Unsur-Unsur Hara Yang Dibutuhkan Oleh Tanaman.

 

Tahukak kamu apa itu Unsur Hara ?

Unsur-Unsur Hara Yang Dibutuhkan Oleh Tanaman.

Unsur hara dibagi menjadi 3, yaitu

 

1.    Unsur Hara Esensial.

2.    Unsur Hara Desirable (unsur hara mikro non esensial).

3.    Unsur Hara Neseserai.

 

1.    Unsur Hara Esensial.

  Unsur hara esensial adalah unsur hara yang harus ada pada saat dibutuhkan oleh tanaman, kalau salah satu dari unsur hara tersebut tidak ada tananan tersebut pasti mati, jadi semua unsur tersebut hukumnya wajib (dalam istilah agama Islam).

 

Kreteria Unsur Hara Esensial.

Unsur hara dikatakan esensial jika memenuhi beberapa kreteria sebagai berikut :

a)    Unsur tersebut sangat diperlukan oleh tumbuhan untuk menyelesikan siklus hidupnya;

b)    kebutuhan tanaman terhadap unsur hara tersebut bersifat khas dan tidak dapat digantikan oleh unsur lain;

c)     unsur hara tersebut berperan langsung dalam proses metabolisme tumbuhan;

d)    unsur tersebut tidak hanya berperan sebagai antagonis tewrhadap efek keracunan oleh unsur lain atau menyebabkan unsur lain tersedia.



Unsur Hara Esensial dibagi 2, yaitu :

A.    Unsur Hara Makro.

B.    Unsur Hara Mikro.

 

A.          Unsur Hara Makro

 

  Unsur hara makro adalah unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah yang sangat besar (0,5 – 3% dari berat tubuh tanam).

  Unsur hara makro dibagi menjadi 3, yaitu :

1.    Unsur Hara Makro Yang Berasal dari Tanah dan Udara.

2.    Unsur Hara Makro Primer.

3.    Unsur Hara Makro Skunder 

Gambar Unsur Periodik Simbol Kimia

1)      Unsur Hara Makro Yang Berasal dari Tanah dan Udara ada 3, yaitu :

 

a.     Karbon, dengan simbol C, bentuk yang tersedia CO2, dan berfungsi sebagai komponen utama senyawa organik.

b.    Hidrogen, dengan simbol H, bentuk yang tersedia H2O, dan berfungsi sebagai komponen utama senyawa organik.

c.     Oksigen, dengan simbol O, bentuk yang tersedia O2, dan berfungsi sebagai komponen senyawa organik.

 

2)   Unsur Hara Makro Primer ada 3, yaitu :

 

a.     Nitrogen, dengan simbol N, bentuk yang tersedia NO3-, dan NH4+, dan berfungsi sebagai komponen asam nukleat, protein, hormon, dan koenzim.

b.    Fospor, dengan simbol P, bentuk yang tersedia H2PO4-, dan HPO4=,  dan berfungsi sebagai pembantu proses photosintesis, komponen asam nukleat, fospolipid, ATP, dan beberapa koenzim.

c.     Kalium, dengan simbol K, bentuk yang tersedia K+, dan berfungsi sebagai pembantu proses photosintesis, faktor sintesis protein, mengatur keseimbangan air, dan membuka menutupnya stomata.

 

3)   Unsur Hara Makro Sekunder ada 3, yaitu :

a.     Kalsium, dengan simbol Ca, bentuk yang tersedia Ca2+, dan berfungsi sebagai pembentukan dan penstabilitas dinding sel, mempertahankan struktur membrane sel, mengatur respon terhadap rangsangan, dan mengaktifkan beberapa koenzim.

b.    Belerang, dengan simbol S, bentuk yang tersedia SO4=, dan berfungsi sebagai komponen protein, dan koenzim.

c.     Magnesium, dengan simbol Mg, bentuk yang tersedia Mg2-, dan berfungsi sebagai komponen klorofil, dan mengaktifkan beberapa enzim.

 

B.    Unsur Hara Mikro.

  Unsur mikro diperlukan oleh tanaman dalam jumlah yang relative kecil (beberapa ppm/part per million dari beraat keringnya).

  Meskipun unsur hara mikro dibutuhkan dalam jumlah yang relatif kecil dan relative sedikit tapi peran dan fungsinya sangat penting dan tidak dapat digantikan oleh unsur lain.

 



Unsur Hara Mikro ada 9, yaitu :

 

1.    Khlor, dengan simbol Cl, bentuk yang tersedia Cl-, dan berfungsi sebagai osmosis, keseimbangan ion dan photosintesis, sintesis enzim tertentu, pembelahan sel, dan bahan bakar dari unsur hara Boron yang mengangkut  semua unsur hara.

2.    Boron, dengan simbol B, bentuk yang tersedia BO33-, dan berfungsi sebagai alat transportasi semua unsur hara, transportasi gula, dan pengikat pectin pada dinding sel primer.

3.    Besi , dengan simbol Fe, bentuk yang tersedia Fe2+, dan Fe3+, dan berfungsi untuk photosintesis dan kofaktor enzim.

4.    Mangan, dengan simbol Mn, bentuk yang tersedia Mn2+, dan berfungsi untuk pembentukan kloroplas.

5.    Seng, dengan simbol Zn, bentuk yang tersedia Zn2+, dan berfungsi penting dalam transkripsi DNA, dan kofaktor enzim.

6.    Tembaga, dengan simbol Cu, bentuk yang tersedia Cu2+, dan berfungsi sebagai sintesis lignin, dan proses enzimatis.

7.    Nikel, dengaan simbol Nil , bentuk yang tersedia Ni2+, dan berfungsi untuk aktifasi urease, dan metabolisme nitrogen.

8.    Molibdenum, dengan simbol Mo, bentuk yang tersedia MoO4, dan berfungsi untuk kofaktor sintesis asam amino.

9.    Kobalt, dengan simbol Co, bentuk yang tersedia Co-, dan berfungsi untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman, terutama untuk tanaman tingkat tinggi berdaun hijau, juga diperlukan oleh rizhoma untuk mengikat unsur N.

 

2.    Unsur Hara Desirable (unsur hara mikro non esensial)

  Unsur hara desirable atau disebut juga unsur hara mikro non esensial juga ada yang menyebut unsur hara fungsional adalah unsur hara apabila ada untuk tanaman bagus dan apabila tidak ada juga tidak apa-apa, karena unsur hara ini bisa digantikan fungsinya oleh unsur hara yang lain.

    Juga bisa dikatakan bahwa unsur hara ini tidak diperlukan oleh tanaman atau hanya memiliki peran pada jenis tanaman tertentu. Jadi unsur hara desirable untuk tanaman hukumnya sunnah (dalam istilah agama Islam).

 

  Unsur Hara Desirable ini ada 3, yaitu :

 

1.  Natrium, dengan simbol Na, unsur ini memiliki peran dalam membantu pembukaan stomata, dalam ini unsur Natrium (Na) berperan untuk membantu fungsi unsur Kalium (K). Tapi unsur Natrium (Na) tidak dapat menggantikan peran unsur Kalium (K), sebaliknya tanpa unsur Natrium (Na), Kalium (K) dapat berfungsi dengan baik.

2.  Alumunium, dengan simbol Al, unsur ini meskipun jumlahnya banyak dalam tanah tetapi diperlukan tidak diperlukan bagi pertumbuhan tanaman.

3.  Silikat, dengan simbol Si, Silikat (Si) adalah unsur yang selalu terdapat pada setiap tumbuhan tetapi fungsi dan manfaat bagi tumbuhan masih diragukan. Silikat (Si) hanya dibutuhkan dalam jumlah yang sangat sedikit oleh jenis tanaman tertentu, misalnya oleh tanaman yang berserat tetapi bukan untuk tanaman makanan ternak.

 

3.    Unsur Hara Neseserai.

  Unsur hara neseserai adalah unsur hara yang sifatnya apabila ada untuk tanaman tidak apa-apa dan apabila tidak adapun juga tidak apa-apa, jadi unsur hara ini hukumnya mubah (dalam istilah agama Islam), dan apabila ada unsur ini hanya terlihat pada perbedaan daunnya, yaitu daunnya kelihatan cerah.

   

Unsur Hara Naseserai ada 1, yaitu :

 Emas, dengan simbul Au. 


Informasi tentang kami :

Website POMOSDA => https://pomosda.id

Katalog Produk Manutto Gold ==> https://pomosda.id/katalog

Kajian An Nubuwwah ==> https://jatayu.or.id

 Terimakah atas kunjungan anda.